Kasus narkoba yg menyeret nama seniman Roro Fitriah, ketika ini masih pada proses pengembangan. Roro ditangkap pada kediamannya di Patio Residence, Jakarta Selatan dalam 14 Februari 2018 lalu.Dari penangkapan tersebut, 2 gr Sabu ditemukan & dijadikan indera bukti.

Persis dua pekan ditangkap, kuasa hukum Roro Fitriah, Irsan Gusfrianto usai menjenguk kliennya tersebut dalam Selasa (27/dua/2018) di Polda Metro jaya balik  mengungkapkan fakta mengejutkan.

Dilansir berdasarkan page Kompas, melalui kuasa hukumnya tadi, Roro fitriah membicarakan bahwa terdapat 5 nama artis yg mengenalkan barang haram tadi pada Roro. Pernyataan Roro tadi semakin menambah daftar panjang selebritis tanah air yg memakai narkoba

"Kurang lebih lima nama. Ya, terdapat yang rekan seniman, terdapat yg di luar artis," ujar Irsan Gusfrianto

Pengacara Sunan Kalijaga yg merupakan teman seniman bersuara manja tadi juga turut membenarkan kabar tadi. "Ada sekitar lima orang ya, dan boleh dikatakan selebriti yg cukup dikenal jua," ucap Sunan.

Meski enggan mengungkapkan nama kelima artis tadi, Sunan membicarakan bahwa kelima artis tadi terdiri berdasarkan penyanyi, bintang film serta artis sinetron.

Terjerat kasus narkoba, artis Roro Fitria kini   wajib  menjalani hari-harinya pada balik  jeruji besi. Dirinya ditangkap pada tanggal 14 Februari 2018 kemudian pada Pattio Residence, Kel. Ragunan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta selatan. Sempat merasa down dan terpukul sesaat sesudah ditangkap, Kuasa Hukum Roro pun menuturkan bahwa kondisi kliennya sekarang sudah lebih membaik.

"Sudah mulai membaik lah dibanding sebelumnya. Dia lagi siap-siap ini mau salat. Intinya beliau waktu ini lebih religius," celoteh Irsan Gusfrianto, Kuasa aturan Roro, saat ditemui di Polda Metro, Selasa (27/dua/2018).

Irsan berkata, kliennya tersebut ingin berubah ke arah yg lebih baik waktu ini. Meski begitu, lantaran sempat merasa down, Roro pun kehilangan nafsu makan hingga berat badannya turun.

"Kalau secara fisik masih seperti dulu. Cuma berat badan pasti turun, karena nafsu makannya kan sempat berkurang. Sekarang sudah mulai membaik lah," tambahnya.

Lebih lanjut, waktu disinggung tentang proses ritual yg kerap dijalani sang Roro, Irsan menampik bahwa kliennya permanen melakukan hal tadi pada balik  penjara. Menurut Irsan, Roro sekarang lebih mendalami kegiatan yang berbau religi.

"Enggak mungkin lah ya, nanti bila terdapat apa-apa di tahanan kan kepala tahanannya yg bertanggung jawab. Jadi hal tersebut enggak sanggup dilakukan," tegasnya.