6 Hal yang Disampaikan Mark Zuckerburg Pada Persidangan dan Apa Maksud dari Skandal Cambridge Analytica

7:37 AM



Pendiri & CEO Facebook, Mark Zuckerberg, berkata pada para senator Amerika Serikat bahwa perusahaannya tengah melakoni pertempuran dengan sejumlah operator Rusia yang ingin memanfaatkan jejaring sosial itu.

"Ini adalah persaingan senjata. Mereka akan terus sebagai semakin baik," ujar Zuckerberg.

Menghadapi pertanyaan para senator AS soal skandal pembocoran data ke perusahaan Cambridge Analytica, Zuckerberg mengungkap bahwa Robert Mueller—penyelidik spesifik yang menginvestigasi dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016—sudah menginterogasi staf Facebook.

Tetapi, menurutnya, dia nir termasuk orang yg diinterogasi Mueller dan koleganya.

"Pekerjaan aku  dengan penyelidik spesifik tergolong misteri dan aku  ingin memastikan bahwa dalam sesi terbuka ini saya tidak mengungkap sesuatu yang bersifat rahasia," pungkasnya.

Pada Februari lalu, pihak Mueller mendakwa 13 rakyat Rusia atas tuduhan mencampuri pemilihan 2016. Tiga perusahaan Rusia turut dalam dakwaan tersebut.

Salah satu perusahaan adalah Internet Research Agency yg kerap dijuluki 'peternakan troll Rusia' dan dianggap punya "tujuan strategis dalam menabur kekacauan pada sistem politik Alaihi Salam".

Menanggapi itu, Zuckerberg mengatakan perusahaannya tengah membuatkan perangkat baru untuk mengenali akun-akun palsu.

"Ada sejumlah orang di Rusia yang pekerjaannya mencoba mengeksploitasi sistem kami & sistem internet lainnya. Kami perlu berinvestasi supaya bisa jua lebih baik dalam hal ini," papar Zuckerberg.

Pria berusia 33 tahun itu menepis beragam pertanyaan mengenai kemungkinan Facebook akan diatur secara ketat. Ketika didesak, beliau mengaku akan menyambut anggaran bila "aturannya sempurna".

Inilah 6 Perkataan Zuckerberg yang di sampaikan ketika melawan senator pada persidangannya :

- "Kini telah jelas kami sebelumnya tidak melakukan yg relatif buat mencegah perangkat-perangkat ini dipakai buat tujuan buruk"
- "apabila menengok ke masa kemudian, itu jelas merupakan kesalahan" waktu meyakini Cambridge Analytica menghapus data, tanpa peninjauan lebih jauh.
- Dia tidak "merasa" Facebook melakukan monopoli
- Akan selalu ada versi Facebook yg gratis. Artinya kemungkinan akan ada versi berbayar sebagai akibatnya pengguna tidak menghadapi iklan waktu memakai Facebook
- Menangani ujaran kebencian otomatis mengandung kemungkinan "eror yang tinggi"
- Dia secara langsung prihatin tas kemungkinan bias politik di perusahaannya
- Saat jarak pertama dalam sesi tanya-jawab itu, harga saham Facebook meningkat hampir 5%--sebuah tanda pasar bereaksi positif pada penampilan Zuckerberg.

Apa yang dimaksud menggunakan skandal Cambridge Analytica?

Cambridge Analytica diketahui terkait dengan tim kampanye Donald Trump pada 2016. Bahkan, perusahaan itu mengklaim memainkan "bagian tak terpisahkan" pada kemenangan Trump.

Meski demikian, perusahaan tersebut mengaku upaya pemenangan Trump nir menggunakan data yang terlibat pada skandal yang terbaru.

Cambridge Analytica dituduh membeli data-data yg dikumpulkan seseorang akademisi, Aleksandr Kogan, melalui kuis kepribadian yang dimainkan pengguna Facebook. Hal ini terungkap melalui investigasi surat kabar.

Baik Cambridge Analytica juga Facebook menyalahkan Kogan. Menurut Facebook, walau pengguna memberi ijin pada kuis kepribadian ciptaan Kogan buat mengoleksi keterangan mereka, menjual data-data itu melanggar anggaran.

Adapun Cambridge Analytica menjamin tidak tahu keterangan yang mereka peroleh dihasilkan secara tidak patut.

Kedua perusahaan juga mengatakan mereka menentukan menghapus data-data tadi begitu mereka mengetahui kasus itu pada 2015.

Facebook mengungkap bahwa data yang mereka peroleh termasuk pesan-pesan eksklusif antar pengguna menurut sebanyak 1.500 pengguna Facebook.

Sumber: BBC

You Might Also Like

1 comments

  1. Politik yang mengerikan.. mungkin mark tdk menginginkan seperti kasus telegram yang mengarahkan pesan dalm hal negatif..

    ReplyDelete

Pages

Contributors